BLU UPTD TRANS SEMARANG
I. BLU UPTD Trans Semarang adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Trans Semarang pada Dinas Perhubungan Kota Semarang sebagai unit pelaksana yang menerapkan Badan Layanan Umum.
II. Visi BLU UPTD Trans Semarang adalah “Menciptakan pelayanan angkutan massal BRT Trans Semarang yang Profesional, mandiri, dapat diandalkan berkesinambungan dan terjangkau”.
III. Misi BLU UPTD Trans Semarang adalah :
a. Melaksanakan pelayanan angkutan massal BRT Trans Semarang yang profesional dan terjangkau mandiri;
b. Melaksanakan kemandirian pelayanan angkutan massal BRT Trans Semarang dengan prinsip otonomi dalam pengelolaan keuangan dan Sumber Daya Manusia;
c. Mendorong berkembangnya transportasi perkotaan yang dapat diandalkan dan berkesinambungan ;dan
d. Meningkatkan sarana dan prasarana transportasi.
IV. Jenis pelayanan BRT Trans Semarang meliputi :
a. Kepastian pelayanan;
b. Kecepatan perjalanan;
c. Kepastian keamanan dan keselamatan;
d. Tarif yang terjangkau oleh masyarakat;
e. Kepastian kemudahan dan kenyamanan.
V. Untuk memenuhi kualitas BLU UPTD Trans Semarang sebagai layanan publik dan layanan angkutan umum dengan konsep BRT, sehingga diharapkan dapat memenuhi harapan bagi masyarakat Semarang dan sekitarnya maka diperoleh 4 (empat) substansi SPM yaitu Kehandalan, Keamanan dan Keselamatan, Kemudahan dan Kenyamanan. Lebih lanjut dalam masing-masing substansi SPM diidentifikasi dan ditetapkan indikator-indikator SPM.
1. Kehandalan Pelayanan
Kehandalan pelayanan BRT Trans Semarang dapat diukur dari kinerja 6 (enam) indikator yaitu :
a. Rencana Headway
b. Waktu menaikkan dan menurunkan penumpang
c. Jarak antara pintu bus dan shelter
d. Kecepatan perjalanan
e. Kehandalan armada
f. Konsistensi jam pelayanan
2. Keamanan dan Keselamatan
Keamanan dan Keselamatan pada pelayanan BRT Trans Semarang dapat diukur dari kinerja 4 (empat) indikatornya yaitu :
a. Keamanan di dalam shelter
b. Keamanan di dalam bus
c. Keselamatan di dalam shelter
d. Keselamatan di dalam bus
3. Kemudahan
Kemudahan pada pelayanan BRT Trans Semarang diukur dari kinerja 5 indikator yaitu :
a. Kemudahan mendapatkan informasi tentang BRT Trans Semarang
b. Kemudahan penjualan tiket
c. Kemudahan melaporkan kehilangan/menenmukan barang
d. Kemudahan menyampaikan pengaduan, memberikan saran
4. Kenyamanan
Kenyamanan pada pelayanan BRT Trans Semarang dapat diukur dari indikator yaitu :
a. Kebersihan di dalam shelter
b. Kepadatan penumpang di dalam shelter
c. Kebersihan di dalam bus
d. Penerangan di dalam bus
e. Kepadatan penumpang di dalam bus
f. Suhu di dalam bus
g. Kehandalan pengemudi
Diharapkan dengan perumusan SPM ini dapat memenuhi tuntutan masyarakat terutama di Kota Semarang untuk melayani kebutuhan transportasi publik yang handal dan profesional.
IV. Secara khusus selain pelayanan yang harus diberikan kepada masyarakat dan stakeholder maka juga harus meningkatkan manajemen yang meliputi :
a. Manajemen Sumber Daya Manusia;
b. Manajemen Keuangan;
c. Manajemen Sistem Informasi;
d. Sarana Prasarana;
e. Mutu pelayanan.